HalteGame.com - Salah satu studio game indie yang bernama Digital Homicide tampaknya harus merasakan bagaimana rasanya ditendang oleh Valve dari platformnya, tidak tanggung-tanggung Valve menghapus seluruh game yang dibuat oleh pengembang game indie tersebut yang berjumlah 17 game total.
Digital Homicide sendiri sebelumnya sudah dikenal akibat perseteruannya dengan kritikus game, Jim Sterling, dimana Digital Homicide juga melayangkan tuntutan kepada Jim Sterling karena mereka merasa review yang dibuat oleh Jim Sterling merusak nama baik mereka, dan karena itu mereka meminta ganti rugi sebesar 10 juta dollar lebih.
Inilah video yang mengakibatkan mereka menuntut Jim Sterling:
Lalu inilah video berikutnya mengenai game-game buatan mereka lainnya yang juga direview oleh Jim Sterling:
Hasil dari tuntutan tersebut? Hakim yang bertindak memutuskan untuk membubarkan kasus tersebut.
Setengah tahun kemudian, Digital Homicide kembali melakukan hal yang sama, bedanya kali ini yang dituntut bukan 1 orang saja melainkan 100 orang pengguna Steam, dan kali ini mereka meminta 18 juta dollar (sekitar 237 miliar rupiah) kepada 100 pengguna Steam tersebut. Sebagai tambahannya, mereka juga meminta Valve untuk memberikan data-data dari pengguna Steam tersebut agar mereka dapat memproses tuntutannya lewat surat perintah (subpoena) yang sudah mereka dapat dari hakim.
Lalu sampailah kita pada hari ini dimana Valve akhirnya juga ikut turun tangan karena mereka tidak mau berbisnis dengan developer yang tidak bersahabat kepada pelanggan Steam, seperti yang dikatakan oleh Doug Lombardi dari Valve kepada Techraptor, dan mereka pun menghapus semua game dari Digital Homicide.
Valve has stopped doing business with Digital Homicide for being hostile to Steam customers
.. and the rest of this fucking shovelware … poof … GONE!!!! 😀 rejoice pic.twitter.com/0P9Nj5LIuA
— lashman (@RobotBrush) September 16, 2016
Bagi kalian yang tertarik untuk melihat bukti dari dokumen pengadilan untuk kasus ini, kalian dapat melihatnya disini, persembahan dari SidAlpha di Youtube.