HalteGame.com - Keputusan Epic Games Store yang menawarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaingnya memang menggoda bagi para developer atau publisher game. Tetapi, penawaran yang menggiurkan tersebut bukan menjadi satu-satunya alasan bagi publisher untuk memilih membawa gamenya secara eksklusif ke toko game digital yang baru meluncur pada bulan Desember 2018 yang lalu.
Dalam laporan keuangan terbarunya, pendiri dari Ubisoft, Yves Guillemot, mengatakan bahwa keputusan mereka membawa The Division 2 ke Epic Games Store adalah karena mereka ingin mendorong agar lebih banyak gamer mau menggunakan toko milik mereka. Selain itu, tentu saja hal tersebut terjadi karena Epic Games memberikan tawaran yang lebih menggiurkan.
Dan ternyata keputusannya itu terbukti baik, karena setelah mereka melakukan hal tersebut, jumlah pre-order yang mereka terima di toko Ubisoft meningkat sebesar 6 kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan seri terdahulunya.
“Ada semakin banyak platform distribusi yang memperjuangkan konten yang hebat. Dengan kesepakatan ini, kami melihat peluang untuk meningkatkan eksposur ke toko kami sendiri sementara itu pada saat yang sama juga mendukung mitra yang sangat menghargai game buatan kami dan memberikan syarat-syarat yang lebih baik. Indikasi awal mendukung, karena pre-orders PC lebih tinggi daripada untuk The Division pertama, dan pre-orders di toko Ubisoft enam kali lebih tinggi. Kami percaya kesepakatan ini adalah positif jangka panjang untuk Ubisoft”.
Ubisoft sendiri tidak menyebutkan lebih besar mana jumlah pre-orders di EGS jika dibandingkan dengan tokonya sendiri. Namun, kalau kita hanya melihat jumlah pre-orders di toko Ubisoft yang meningkat berkali-kali lipat dan kalimat Ubisoft yang ingin mengekspos tokonya sendiri lewat platform milik Epic Games seolah mereka tahu kalau orang-orang akan memilih Uplay nantinya, tentunya kita jadi bertanya kenapa hal itu bisa terjadi. Apakah hal itu dikarenakan orang-orang tidak menyukai Epic Games Store atau karena malas install launcher game baru sehingga memilih untuk belanja di toko Ubisoft sendiri atau ada hal lainnya lagi?
Bicara mengenai Ubisoft, dalam laporan keuangannya tersebut, mereka juga mengatakan kalau mereka ingin merilis hingga total 4 game AAA dalam tahun fiskal mendatang.