
HalteGame.com - Kabar tentang Sony yang akan membeli perusahaan induk dari perusahaan yang membuat Grand Theft Auto dan Red Dead Redemption — Take-Two Interactive — sempat menghebohkan internet kemarin, dan sekarang Sony memberikan tanggapannya langsung.
Kabar ini sendiri bermula ketika penulis situs Marketwatch salah paham dengan apa yang mereka lihat dari catatan milik head of technology dan media trading di Wedbush Securities, Joel Kulina. Akibat kesalahpahaman tersebut, berbagai media langsung mengutip tulisan yang dibuat oleh situs Marketwatch dan semakin membuat rumornya menyebar luas.
Untuk memastikan kebenaran kabar tersebut, Games Industry menanyakan langsung kepada pihak-pihak terkait dan mendapatkan jawaban langsung dari Kolina yang dirinya sendiri sedang bingung kenapa dia menjadi sorotan secara mendadak. Ia kemudian menjelaskan bahwa rumor yang beredar itu benar-benar murni spekulasi dan dia sendiri tidak tahu siapa yang mengutip perkataannya karena dia tidak pernah berbicara kepada seorang pun perihal rumor tentang Sony yang beredar itu.
Sekarang, Sony langsung membunuh rumor yang beredar itu dengan mengatakan langsung kepada situs VentureBeat bahwa mereka tidak tahu menahu dari mana rumor itu berawal. Namun, satu hal yang pasti, mereka tidak punya rencana untuk membeli Take-Two seperti yang dirumorkan.
Kabar burung yang beredar ini sendiri sebenarnya bisa saja langsung selesai dalam waktu yang sangat singkat apabila juru bicara dari pihak Take-Two langsung membantah rumor tersebut kemarin. Namun, mereka malah memilih untuk memberikan jawaban yang tidak pasti dengan mengatakan bahwa mereka tidak mau mengomentari rumor atau spekulasi. Padahal kalau mereka langsung mengatakan bahwa tidak ada rencana seperti itu, maka rumor itu langsung terkubur dengan cepat.
Bersamaan dengan dikuburnya rumor Sony membeli Take-Two ini, maka berakhir pula kekhawatiran dari sebagian orang yang sempat berpikir bahwa kedepannya game buatan Rockstar akan menjadi game eksklusif Sony apabila perusahaan raksasa game tersebut benar-benar mengakuisisi Take-Two.