HalteGame.com - Bagi para pengguna game bajakan, nama Denuvo tentunya sudah merupakan sebuah nama yang tentunya sudah tidak asing lagi, mengingat perlindungan yang diberikan oleh proteksi game kenamaan tersebut dapat membuat para pengguna bajakan harus rela menunggu hingga berbulan-bulan sampai ada cracker yang bisa membobolnya.
Nah, baru-baru ini tampaknya ada sebuah perusahaan baru yang ingin mengikuti jejak Denuvo dengan menciptakan sebuah proteksi game baru yang dinamakan Valeroa.
Sebuah proteksi yang dikatakan akan lebih ramah jika dibandingkan dengan Denuvo, dengan tidak menulis secara terus menerus ke hard disk, tidak adanya pengecekan online, batasan install game, dan bahkan dikatakan tidak akan mengurangi performa yang kalian dapat di gamenya karena hanya sejumlah fungsi saja yang diproteksi oleh Valeroa.
Semua itu tentu saja sambil tetap melindungi gamenya dengan melindungi waktu awal gamenya rilis. Menurut pembuatnya, Valeroa akan sangat susah untuk dibobol ketika sebelum maupun sesudah gamenya rilis. Meskipun begitu, seiring dengan berjalannya waktu, proteksi yang ditawarkannya tersebut akan menjadi mudah untuk dijebol oleh grup cracker.
Valeroa Anti-Tamper is extremely difficult to crack before and closely after the game release date. The protection becomes a lot easier to crack after a predefined period. We have no problem with organised pirate groups or individuals who crack Valeroa once the protection is weakened. We definitely don’t prosecute people who just play cracked games.
Semua itu tampak terdengar ideal sekali, baik itu untuk pencipta game yang menginginkan perlindungan untuk gamenya maupun untuk para pembelinya. Namun sayangnya realitanya berbeda, karena ternyata proteksi Valeroa berhasil dijebol dalam waktu sehari saja setelah gamenya dirilis.
Adalah Steam006, seorang cracker yang berhasil menjebol game pertama yang menggunakan proteksi Valeroa tersebut — City Patrol: Police — dan malah mengatakan bahwa proteksi yang digunakan adalah lelucon dan dia berharap developer dari game tersebut tidak membayar kepada pembuat dari Valeroa.
Melihat dari hal tersebut, tentu saja ini menjadi permulaan yang berjalan tidak semestinya bagi developer dari Valeroa, dan tentu saja developer game juga tentunya akan ragu menggunakan proteksi yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Apakah Valeroa akan belajar dari kesalahan ini dan bisa menjadi lebih kuat lagi nantinya?