HalteGame.com - Dirilis pada awal bulan November lalu, ternyata game The Walking Dead buatan developer Payday ini kurang laku di pasaran, seperti yang diungkapkan langsung oleh Starbreeze Studios selaku publisher dari game tersebut.
Diumumkan langsung lewat situs resminya, mereka mengatakan penjualan dari Overkill’s The Walking Dead ternyata jauh dari target yang telah mereka tentukan, dan oleh karena itu mereka akhirnya memutuskan untuk kembali memfokuskan diri kepada bisnis utama mereka dan disaat yang sama juga mengurangi biaya pengeluaran.
Menurut Starbreeze Studios, game Overkill’s The Walking Dead sejauh ini hanya laku di China dan Rusia saja, dan kesusahan di negara-negara lainnya. Berbeda jauh dengan harapan dari Starbreeze Studios pada awalnya.
Akibatnya, mereka pun harus bersiap untuk menerima kenyataan bahwa pendapatan pada kuartal keempat mereka nantinya akan jauh dibawah harapan dan mereka juga harus mengurangi pengeluaran.
“Kami telah memulai peninjauan atas biaya yang kami keluarkan untuk memastikan keselarasan yang lebih baik dengan pendapatan kami,” ujar Starbreeze CFO, Sebastian Ahlskog.
Meski gamenya kurang laku, namun mereka memastikan kalau mereka tetap akan melanjutkan game The Walking Dead tersebut. “Ini tentu saja mengecewakan, tetapi kami memiliki dasar untuk bekerja dengan mempertimbangkan jumlah game yang terjual,” kata Starbreeze Chairman, Michael Hjorth.
Ia pun menambahkan bahwa mereka masih punya pemain yang memainkan game tersebut, dimana hal tersebut penting demi merealisasikan konsep Games as a Service yang mereka inginkan. Oleh karena itulah dia dan timnya siap untuk memberikan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan beserta dengan konten baru untuk Overkill’s The Walking Dead. Selain itu, Season 2 untuk game tersebut juga baru akan dimulai.