HalteGame.com - Jelang perilisannya pada pertengahan bulan Februari mendatang, Deep Silver yang merupakan publisher untuk game Metro Exodus baru saja memperbarui halaman Steam game buatannya yang menandakan bahwa game tersebut nantinya akan menggunakan proteksi Denuvo yang namanya tentunya sudah tidak asing lagi.
Kita tahu, menggunakan Denuvo bagi game besar merupakan hal yang biasa sekarang. Namun beda halnya dengan seri Metro. Mengapa? Karena dua seri terdahulunya tidak menggunakan proteksi tersebut, jadi bisa dikatakan banyak orang yang kaget akan langkah yang diambil oleh Deep Silver dan 4A Games kali ini, terutama bagi para pembeli yang tidak suka terhadap DRM atau yang biasa membeli gamenya di GOG dan bukannya Steam.
Bagi yang tidak suka dengan DRM, argumen dari mereka yang membenci hal tersebut adalah karena apabila server aktivasi DRM tersebut suatu saat mati, maka game yang mereka beli nantinya hanya akan menjadi sampah karena tidak bisa dimainkan.
Sedangkan argumen dari para pembeli GOG, berbeda dengan Steam, di mana developer dapat menggunakan proteksi apapun yang mereka mau, GOG merupakan platform bebas DRM yang berarti developer yang ingin menjual gamenya di platform tersebut tidak boleh menggunakan DRM sama sekali. Oleh karena itulah, pembeli yang sebelumnya membeli seri Metro di GOG, mereka khawatir bahwa dengan adanya Denuvo kali ini akan membuat gamenya tidak beredar lagi di GOG.
Walau begitu, mengingat developer bisa saja menghapus proteksi Denuvo di kemudian hari terutama setelah proteksi gamenya dibobol oleh cracker, seperti yang Bethesda lakukan terhadap DOOM, bukan tidak mungkin developer dari Metro Exodus juga bisa melakukan hal yang sama. Tetapi, hingga saat itu terjadi, kita dapat beranggapan kalau game ini tidak akan muncul di GOG.
Metro Exodus sendiri direncanakan untuk rilis pada tanggal 15 Februari 2019 di PC, PlayStation 4, dan Xbox One.