HalteGame.com - Bagi para pemilik konsol era masa kini yang memang tidak bisa menggunakan memory editor seperti yang ada pada era PS1 dan PS2, mengedit save yang kita miliki dengan berbagai perangkat yang dapat didapat di internet adalah satu-satunya teknik yang dapat dilakukan oleh console gamer sekarang ini untuk mendapatkan yang dia inginkan dengan mudah dan cepat dengan mengubah data savenya. Bahkan satu perusahaan di Jepang sudah ada yang membuat dan menjual save editor yang dapat digunakan secara mudah.
Namun, sayangnya kesenangan tersebut akan segera berakhir, karena Jepang baru saja mengumumkan sebuah aturan baru dimana di dalamnya terdapat aturan yang menyebutkan bahwa tindakan mendistribusikan save editor dan memodifikasi save data, memberikan layanan edit save dan modding konsol, dan bahkan menjual serial number atau keys secara online tanpa izin pembuatnya masuk ke dalam tindakan melanggar hukum yang tentu saja bisa menjadi masalah bagi penyedia layanan-layanan tersebut. Namun bukan hanya untuk penyedia layanan saja, pengguna individual pun bisa kena getahnya apabila masih ngotot mencoba melakukan hal-hal yang dilarang tersebut.
Akibat dari aturan baru tersebut, nasib dari Cyber Save Editor yang populer tentunya sudah dapat kita tebak, yaitu produknya langsung berubah status menjadi dihentikan. Dan berbagai layanan yang menyediakan jasa modding konsol pun terpaksa harus tutup agar mereka terhindar dari jeratan hukum.
Namun, bagi yang masih ngotot melakukan hal-hal yang dilarang itu dan ditemukan bersalah oleh pengadilan, maka siap-siap saja untuk dikenakan denda hingga sebesar 5 juta Yen (sekitar 675 juta Rupiah) atau hukuman penjara hingga maksimum 5 tahun atau bahkan keduanya
[Reddit, AACS Japan]