HalteGame.com - Tidak bisa disangkal apa yang telah dilakukan PUBG telah mengubah industri game secara keseluruhan. Berkat gaya battle royale yang diusungnya, genre tersebut sekarang menjadi genre yang mendominasi di dunia game. Bukan hanya dari segi popularitas saja, game berjenis battle royale saat ini juga dapat menghasilkan potensi keuntungan yang besar bagi pembuatnya dan membuat bermacam perusahaan game besar lainnya untuk membuat game yang sejenis dengan harapan mereka juga bisa mendapatkan keuntungan besar yang dihasilkan dari game jenis itu.
Meski demikian, Brendan Greene, pembuat PUBG yang pada awalnya adalah sebuah mod, merasa dirinya sudah beres dengan dunia battle royale yang membesarkan namanya itu. Ia mengatakan pada ajang GDC yang dilangsungkan pada bulan Maret lalu bahwa game berikutnya bukanlah PUBG 2 dan bukan mengusung gaya orang terakhir yang bertahan hidup seperti yang digunakan di konsep battle royale.
“Konsep the last man standing sangat bagus, tapi saya sudah melakukannya. Saya tidak berniat membuat PUBG 2. Saya sudah membuat battle royale, sekarang saatnya mencoba hal lain. Ada ide tentang bagaimana kita terhubung dengan orang-orang dan bagaimana kami memberikan pengalaman berbeda yang saya miliki,” menurut Brendan.
Brendan sendiri sayangnya masih belum mau menyebutkan seperti apakah game berikutnya yang akan ia buat nantinya. Satu hal yang pasti, ia sekarang sudah pindah dari markas PUBG yang berada di Seoul, Korea Selatan, ke Amsterdam, Belanda, untuk mengepalai divisi baru dari PUBG Corp yang akan menangani berbagai proyek khusus.