HalteGame.com - Minat orang terhadap perangkat VR (kalau berdasarkan dari data pencarian Google untuk wilayah Amerika Serikat) sekarang ini memang sudah tidak seramai seperti pada tahun 2016 yang lalu. Dan karena penurunan itulah beberapa kalangan berpikir bahwa mungkin teknologi VR yang digembar-gemborkan tersebut sekarang ini sudah mendekati ajalnya
Namun, tampaknya hal tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan yang terjadi. Karena, menurut sebuah situs yang biasa membahas teknologi VR, mereka menyatakan bahwa jumlah pengguna Steam yang memiliki perangkat VR malah meningkat sebanyak 2 kali lipat pada akhir bulan Desember 2018 kemarin.
Menurut UploadVR, berdasarkan data yang mereka peroleh dari Steam Hardware Survey sepanjang tahun kemarin, jumlah peningkatan tersebut adalah sebesar 0.4 persen jika dibandingkan dengan awal tahun 2018 lalu. Kalau pada bulan Januari 2018 lalu pengguna Steam yang memiliki perangkat VR adalah sebesar 0.4 persen, maka di bulan Desember 2018 yang lalu jumlah itu meningkat menjadi 0.8 persen. Sebanding dengan jumlah pengguna Steam yang menjalankan Linux.
Jumlah pengguna Oculus Rift meningkat sebesar 85%, HTC Vive meningkat sebesar 65%, dan Windows MR yang baru meluncur juga mengalami peningkatan hingga menjadi 0.07.
Jumlah peningkatan itu sendiri pun tidak lepas dari potongan harga yang diberlakukan untuk perangkat VR tersebut. Sebagai contoh, HTC Vive sendiri mengalami potongan harga hingga membuat unitnya dihargai seharga 500 USD sekarang. Sedangkan untuk perangkat VR buatan Microsoft — Windows MR, dikatakan bahwa beberapa retailer sempat menjual perangkat tersebut dengan harga terendahnya hingga menyentuh harga 149 USD saja akibat keputusan Microsoft dan beberapa retail lainnya yang memberikan diskon untuk perangkat tersebut dengan agresif
Namun beda halnya dengan Oculus yang harganya tetap stabil di 400 USD, peningkatan yang dialami oleh perangkat ini diduga dari game eksklusif yang hadir di perangkat tersebut seperti Marvel Powers VR dan Echo Combat.
[UploadVR]