
HalteGame.com - Pada April 2017 yang lalu, Atlus mendaftarkan sebuah domain dengan alamat P5R.jp yang kemungkinan akan digunakan untuk promosi game Persona 5R.
Sampai beberapa waktu yang lalu, bila kita mengakses situs tersebut maka akan ada pemberitahuan di halaman utamanya bahwa situs tersebut sudah di registrasi melalui penyedia layanan registrasi website jepang yang bernama Onamae. Akan tetapi, baru-baru ini domain tersebut mengalami perubahan pada name servernya dan recordnya, dan hal tersebut mengakibatkan orang-orang yang ingin mencoba mengakses domain tersebut untuk mendapatkan pesan 403 Forbidden error yang merupakan hal yang biasa apabila admin masih belum menginginkan publik untuk mengaksesnya.
Namun, bila melihat ke belakang, Atlus memang sering mendaftarkan domain yang bersangkutan dengan game yang mereka telah rilis. Misalnya game Catherine, sebelum Atlus mengumumkan game Catherine Full Body mereka telah terlebih dahulu membuat domain Fullbody.jp pada 31 Oktober 2017. Tidak lama setelahnya, Atlus mengubah domain tersebut dan mengarahkannya ke situs resmi Atlus, 8 hari sebelum pengumuman resmi game tersebut.
Bukan hanya itu saja, sebelum Catherine: Full Body, Atlus juga melakukan hal yang serupa dengan game-game buatan mereka sebelumnya seperti Persona 3: Dancing in Moonlight dan Persona 5: Dancing in Starlight. Kala itu domain Persona-Dance.jp didaftarkan pada tanggal 18 April 2017 lalu dan beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada tanggal 28 Juli 2017, name server domain tersebut dipindahkan. Yang terjadi sesudahnya? Dalam kurun waktu 5 hari setelah mereka memindahkan name servernya, gamenya resmi diumumkan.
Melihat dari kejadian-kejadian sebelumnya, bukan tidak mungkin kalau dengan berubahnya name server dari P5R kali ini juga merupakan sebuah pertanda akan adanya sebuah pengumuman baru dari Atlus yang berhubungan dengan game Persona 5. Semoga saja begitu.