HalteGame.com - Ubisoft sebagai perusahaan pengembang seri game seperti The Crew, Far Cry, Rainbow Six, Assassin’s Creed dan berbagai game terkenal lainnya, dilaporkan telah memperoleh keuntungan yang tinggi pada tahun ini. Menurut laporan keuangan, keuntungan Ubisoft per 30 september 2018 telah mencapai 745 juta euro.
Keuntungan besar ini tersebut dihasilkan bukan saja dari penjualan game, tetapi dari penjualan DLC dan transaksi mikro pada game yang mereka buat. Dalam kurun waktu 6 bulan hingga tanggal 30 September, keuntungan yang diperoleh Ubisoft meningkat sebesar 51,5% dari pendapatan tahun lalu. Menariknya, 35 persen dari total pendapatan itu berasal dari DLC dan juga transaksi mikro dalam game dimana dua game buatan mereka yaitu Far Cry 5 dan The Crew 2 menjadi penyumbang keuntungan terbesarnya.
Melihat dari keuntungan yang didapat, bukan tidak mungkin DLC dan transaksi mikro ini akan menjadi andalan Ubisoft untuk memperoleh keuntungan selain dari penjualan game. Oleh karena itu tidak mengherankan bila di kemudian hari game-game besar rilisan dari Ubisoft akan memperoleh banyak DLC dan juga microtransactions di dalamnya.
DLC dan microtransaction sendiri memang masih menjadi kontroversi di kalangan gamer, di satu sisi keuntungan yang diperoleh dapat mendukung keberlangsungan perusahaan, namun disisi lain menjadi mimpi buruk bagi gamer yang memiliki yang tidak suka dengan gaya dimana orang yang mengeluarkan duit dapat mengakses konten lebih cepat dengan mengeluarkan uang tanpa harus berusaha terlebih dahulu.
[PCGamesN]